
Menurut Ayurveda, Dr Jussawala dalam bukunya: “Juice Therapy for Healthy Body”
- Terapi jus adalah alternatif untuk menghilangkan sakit biasa maupun penyakit kronis ataupun yang sulit disembuhkan.
- Terapi Jus bersifat meremajakan tubuh, dan terbukti efektif pada kasus-kasus di mana terapi modern lainnya sudah gagal.
- Terapi Jus buah-buahan dapat melakukan pemurnian darah.”
- Terapi Jus kaya akan suplemen dan yang pasti tanpa efek samping asal diterapkan tepat sesuai dengan masing-masing unsur bahannya, baik jus yang berasal dari buah maupun sayur.
- Terapi jus kaya akan vitamin, mineral dan enzim-enzim yang sangat dibutuhlkan tubuh. Penelitian membuktikan, mereka yang hidup dengan mengkonsumsi jus, khususnya dari buah dan sayur mentah, akan hidup lebih sehat dan tanpa gangguan penyakit yang berarti.
- Terapi Jus berperan membuang unsur-unsur beracun yang menumpuk dalam sel-sel tubuh. Ia juga membantu meningkatkan jumlah energi dan meredakan kelelahan.
- Terapi Jus juga meningkatkan jumlah urin yang juga semua unsur beracun dibuang bersama urin, bersifat meremajakan sel-sel tubuh yang telah rusak karena penyakit dan membangun kembali sel-sel tubuh.
Jus biasanya dibuat dari buah-buahan, sayuran, atau akar, batang dan dedaunan. Secara umum bersifat dingin. Jus biasanya berfungsi untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang. - Terapi Jus memberikan nutrisi dan sangat baik bagi yang berusia lanjut, sedang dalam keadaan lemah, khususnya bagi pasien yang baru saja sembuh dari demam tinggi.
Vitamin dan enzim sintetis yang diberikan seorang pasien sebagai obat-obatan tidak seefektif yang diperkirakan. Sementara vitamin dan enzim alami yang didapat dari jus segar, memberi hasil yang luar biasa.
Tubuh sehat, hanya mampu menyerap 35 % kandungan dari sayur yang telah dimasak, sisanya menjadi beban bagi pencernaan. Saat sakit kemampuan ini menurun drastis. Itu sebabnya mengkomsumsi sayur segar dalam bentuk jus sangat dianjurkan. Tubuh mampu menyerap 95 % dari bahan-bahan yang terkandung dalam jus. Inilah pentingnya dilakukan Terapi Jus.
Lalu manakah yang lebih baik. Jus buah ataukah jus sayur? Jawabannya agak argumentatif. Namun dari percobaan dan analisis yang dilakukan sejauh ini, sudah membuktikan bahwa jus sayuran lebih kaya dibandingkan dengan jus buah. George B Schaller dalam bukunya The Mountain Gorilla, Ecology and Behaviour, disebutkan bahwa buah-buahan tidak bisa memasok semua unsur yang dibutuhkan oleh tubuh manusia. Tentu saja buah relatif lebih nikmat dan lezat serta lebih mudah membuatnya.
Pada akhirnya jika ingin menerapkan Terapi Jus dan Terapi Naturopathi, sebaiknya mengkonsumsi jus buah dan jus sayur secara teratur lebih baik. Karena jus buah dan jus sayur saling melengkapi satu sama lain.
Sumber: Juice Therapy for Healthy Body by Dr Jussawala