
Diabetes Melitus
Beberapa Gejala Umum Penyakit Diabetes Mellitus
Penyakit Diabetes Mellitus atau biasa disebut DM atau kencing manis adalah penyakit yang timbul karena kadar gula dalam darah meningkat sehingga terjadi berbagai gejala umum sebagai berikut:
- Terasa lapar terus menerus
- Sering haus dan lapar
- Sering buang air kecil terutama malam hari
- Cepat lelah
- Berat badan turun drastis.
Penyakit DM termasuk golongan penyakit degeneratif yang sulit untuk disembuhkan dan sudah selayaknya disadari oleh para penderitanya.
Pengolongan Penyakit DM
- Penyakit DM yang tergantung insulin (IDDM). Tipe ini terdapat 1-2 % dari penderita DM
- Penyakit DM yang tidak tergantung insulin (NIDDM). Tipe ini yang terbanyak 90 %.
NIDDM merupakan Tipe yang berhubungan erat dengan faktor-faktor resiko:
- Faktor keturunan
- Kegemukan
- Kurang olah raga
- Terlalu banyak makan makanan mngandung tinggi lemak dan protein tinggi.
Upaya Menegakkan Diagnosis
- Pemeriksaan laboratorium.
- DM apabila: kadar gula darah puasa > 140 mg/dl. Kadar gula darah 2 jam sesudah makan > 200 mg/dl.
- Gula darah normal jika: bila gula darah puasa 60-126 mg/dl. Gula darah sewaktu atau 2 jam PP 60-180 mg/dl.
- Terapi Prinsip yang mesti dilakukan
- Melakukan perencanaan makanan yang tepat, olah raga yang cukup minimal 3 x seminggu, minum obat penurun gula darah, kontrol rutin (1 bln/kali -3 bln/kali).
- Tujuan terapi: untuk mencapai tujuan gula darah 2 jam sehabis makan < 180 mg/dl, berat badan ideal, menghindari atau meringankan komplikasi penyakit yang lain.
Waspada akan Komplikasi Yang Sering Terjadi
- Adanya Gangguan arteri besar, seperti:
- Infark jantung 3x lebih sering
- Penyakit stroke 3x lebih sering
- Ganggren kaki 60x lebih besar
Komplikasi/Penyulit antara lain:
Komplikasi akut: koma hipoglikemik, koma asidosis, koma hiperosmoral. Komplikasi kronik: pendarahan retina mata bisa menimbukan kebutaan, gangguan ginjal, gangguan syaraf tepi/perifer.
Faktor resiko yang memperberat penyakit pembuluh arteri besar adalah: obesitas, merokok, hipertensi, riwayat keluarga, hiperkolesterolmia, umur, diabetes yang sudah lama, hipertensi sistolik, hiperinsulinmia, bengkak akibat gangguan ginjal. - Komplikasi Penyakit Pada Kaki
Beberapa penyakit kaki yang sering diderita penderita DM antara lain ulkus kronik, gangren, kaki charcot. Jika penderita memiliki pembuluh darah tungkai menyempit dan adanya gangguan syaraf, akan memperberat resiko ini.
Cara Mengenali Adanya Kecenderungan Komplikasi Pada Kaki
- Bila ada luka
- Bila ada keluhan kram sewaktu berjalan dan keluhan tersebut hilang bila istirahat (klaudikasio).
- Bila denyut pembuluh darah di kaki (A.Dorsalis Pedis dan A.Tibialis Posterior) berkurang
- Gangguan syaraf: hilang rasa, kurang tenaga, kulit kering
- Kelainan bentuk kaki (kaki charcot)
- Ada riwayat ulkus pada kaki
- Penglihatan berkurang
- Bengkak karena gangguan ginjal
Sumber: pusat informasi kesehatan RS Tebet.
Ping-balik: Benarkah Diabetes dapat menyebabkan hasrat seksual seseorang menurun? | Klinik.FairuzHolistic·